Sistem hidraulik untuk pemeliharaan harian truk pencampur beton kecil yang dapat memuat sendiri
Untuk memungkinkan semua orang merawat dan menggunakan truk tangki pencampur beton self-loading kami dengan lebih baik, kami membuat instruksi berikut.
1. Sebelum mengerjakan truk tangki pencampur beton self-loading, periksa apakah pengencang dan sambungan pipa kendor, apakah pipa berubah bentuk atau rusak, apakah oli sudah terisi, dan apakah ban bocor.
2. Sebelum pompa hidrolik truk tangki pencampur beton self-loading dioperasikan untuk pertama kalinya, pompa harus diisi dengan oli untuk menghindari pengosongan dan kerusakan pompa oli.
3. Saat memulai pompa truk tangki pencampur beton yang dapat memuat sendiri, pompa tersebut harus dihubungkan ke pengoperasian, dan harus dipastikan bahwa pompa tersebut beroperasi secara fleksibel dan normal, tanpa kebisingan yang tidak normal dan tidak ada kebocoran sebelum mulai bekerja.
4. Jika tekanan kerja katup distribusi sistem hidrolik perangkat kerja melebihi atau turun di bawah nilai yang ditentukan, maka harus disesuaikan tepat waktu. Pengukur tekanan dapat ditampilkan dengan jelas.
5. Setelah sistem bekerja dengan stabil, selain mengamati temperatur oli, temperatur air, tekanan dan suara setiap saat untuk melihat apakah ada kelainan, juga harus memperhatikan kondisi kerja silinder hidrolik, motor pencampur. , motor berputar, katup hidrolik kerja utama, dll., serta status keseluruhan sistem. Kebocoran dan getaran oli, dll.
